Evolusi Pacuan Kuda: Dari Zaman Romawi hingga Abad Pertengahan

Kuda telah lama digunakan sebagai binatang beban, tetapi diyakini bahwa pacuan kuda di Inggris berasal dari zaman Romawi, dengan balapan terorganisir pertama terjadi sekitar tahun 200 M di Yorkshire. Beberapa https://waimakriverridingcentre.com/ berspekulasi bahwa Romawi memperkenalkan olahraga ini selama pendudukan mereka, dengan tentara di Wetherby menyelenggarakan balapan antara kuda asli dan kuda Arab yang dibawa ke Inggris oleh Kaisar Septimius Severus. Sementara jejak arena pacuan kuda era Romawi telah ditemukan, catatan sejarah tentang subjek ini tetap terbatas.

Yang Mulia Bede mencatat bahwa orang Inggris mulai menaiki kuda mereka sekitar tahun 631. Referensi tertulis pertama untuk «kuda berlari» berasal dari hadiah yang diberikan kepada Raja Athelstan dari Inggris oleh Hugh dari Wangsa Capet Prancis pada abad ke-9/ke-10. Selama pemerintahan Athelstan, larangan diberlakukan pada ekspor kuda Inggris, yang dianggap lebih unggul dari rekan-rekan kontinental mereka. Namun, impor kuda asing terus berlanjut, terutama setelah William Sang Penakluk membawa banyak kuda dari benua itu. Selain itu, Roger de Montgomerie, Earl Shrewsbury ke-1, memperkenalkan kuda jantan Spanyol ke Inggris.

Pacuan kuda pertama yang tercatat di Inggris terjadi pada masa pemerintahan Henry II, di Smithfield di London, sebagai bagian dari St. Bartholomew’s Horse Fair tahunan. William Fitzstephen, menulis setelah 1174, dan penyair Drayton kemudian membuktikan peristiwa ini. Pengembangbiakan kuda dan kontes menunggang kuda menjadi lebih signifikan selama Perang Salib, tetapi penekanannya bergeser ke turnamen daripada balapan. Raja John mendirikan pejantan kerajaan di Eltham, Kent, dan romansa Inggris Tengah Sir Bevis dari Hampton menyebutkan balapan yang diadakan pada masa Richard I.

Selama beberapa abad berikutnya, raja-raja Inggris terus memperoleh dan membiakkan ‘kuda berlari’. Edward III membeli kuda masing-masing seharga £ 13 6s 8d, dan dihadiahkan dua kuda oleh Raja Navarra. Selama pemerintahan Henry VII, pejantan kerajaan terus berkembang. Pengembangbiakan dan pacuan kuda mendapat perhatian lebih lanjut di bawah Henry VIII, yang mengesahkan beberapa undang-undang untuk mengatur pembiakan kuda. Dia mengimpor banyak kuda jantan dan kuda betina dari Spanyol, Italia, dan Timur dan mendirikan fasilitas pelatihan di Greenwich. Dia juga mendirikan Royal Paddock di Hampton Court dan menyimpan «Barb yang bernilai perak,» hadiah dari Marquis of Mantua.

Pertemuan ras formal juga mulai muncul. Contoh pertama yang tercatat dari trofi yang diberikan kepada pemenang balapan terjadi pada tahun 1512 di sebuah pameran di Chester. Piala, bola kayu kecil yang dihiasi dengan bunga, menandai momen penting dalam sejarah pacuan kuda. Kiplingcotes Derby, pacuan kuda terus menerus tertua yang ada, pertama kali dijalankan pada tahun 1519. Lonceng Carlisle, yang dianggap sebagai trofi olahraga tertua di dunia, juga berasal dari abad ke-16, dengan perlombaan yang masih diadakan hingga saat ini untuk bersaing memperebutkannya. Salah satu lonceng bertuliskan kata-kata, «Kuda tercepat mengambil lonceng ini.»

Pada tahun 1540, pacuan kuda telah mapan di Chester, yang membanggakan arena pacuan kuda tertua yang masih ada di Inggris. Pada masa Ratu Elizabeth I, pacuan kuda telah menjadi hiburan yang populer. Ratu sendiri didokumentasikan menghadiri balapan di Dataran Salisbury pada tahun 1580-an, sementara juga memelihara paddock di Hampton dan mendirikannya sendiri di Blackheath. Balapan terus menyebar ke seluruh negeri dengan acara di Forest of Galtres pada tahun 1590, Leith Races pada tahun 1591, dan Doncaster pada tahun 1595.

Dengan demikian, dari awal Romawi hingga pemerintahan Ratu Elizabeth, pacuan kuda berkembang menjadi tradisi yang dihargai, dengan pendirian arena pacuan kuda formal, regulasi pembibitan kuda, dan penciptaan piala abadi yang terus diperebutkan hingga saat ini.