Menjelajahi Berbagai Jenis Pizza di Berbagai Negara
Pizza, hidangan yang berasal dari Italia ini telah menjadi fenomena global, dengan berbagai negara menyajikan versi mereka yang unik. Dari Italia visit us hingga Amerika, pizza bertransformasi menjadi berbagai variasi yang menggugah selera. Mari kita telusuri berbagai jenis pizza di beberapa negara di dunia!
Italia: Klasik yang Tidak Pernah Lekang oleh Waktu
Italia adalah tempat lahirnya pizza, dan di sini, pizza dihidangkan dengan sangat sederhana namun sangat lezat. Pizza Margherita adalah jenis yang paling terkenal, dengan topping dasar berupa saus tomat, keju mozzarella, dan daun basil segar. Pizza ini merupakan penghormatan kepada Ratu Margherita dari Savoy dan mencerminkan warna bendera Italia.
Namun, di berbagai wilayah Italia, terdapat variasi unik. Di Napoli, pizza terkenal dengan keraknya yang tebal dan lembut, sedangkan di Roma, pizza lebih tipis dan renyah. Sementara itu, di Sisilia, pizza biasanya memiliki bentuk persegi dengan topping yang lebih kaya.
Amerika Serikat: Raksasa dengan Topping Melimpah
Di Amerika, pizza mengalami evolusi menjadi lebih besar dan lebih berani. Salah satu yang paling populer adalah Pizza Chicago-style, yang dikenal dengan bentuknya yang dalam, seperti pie, dengan lapisan tebal saus tomat, keju, dan berbagai topping. Di sisi lain, pizza New York-style memiliki ciri khas kerak tipis yang besar dan mudah dilipat, sering kali dihidangkan dengan berbagai topping seperti pepperoni atau sosis.
Di Amerika, kreativitas dalam topping menjadi hal utama, mulai dari bahan-bahan klasik seperti jamur dan paprika, hingga bahan yang lebih eksperimental seperti ayam barbeque atau bahkan buah-buahan tropis!
Jepang: Karya Seni Pizza dengan Bahan Unik
Pizza di Jepang menawarkan perpaduan rasa yang tidak biasa namun sangat menarik. Salah satu jenis yang populer adalah Pizza dengan Mayones dan Makanan Laut. Pizza ini biasanya memiliki topping seperti udang, cumi-cumi, dan bahkan telur ikan, yang sering disajikan dengan mayones sebagai saus utama. Uniknya, pizza Jepang juga sering kali menggunakan bahan lokal seperti teriyaki ayam, natto (kedelai fermentasi), dan bahkan kimchi.
Brasil: Pizza Manis yang Menggoda
Di Brasil, pizza bukan hanya makanan gurih, tetapi juga manis. Di sini, pizza sering kali disajikan dengan topping seperti cokelat, keju manis, atau bahkan buah-buahan tropis seperti pisang dan nanas. Pizza de Banana com Canela (pizza pisang dengan kayu manis) adalah salah satu jenis pizza manis yang cukup populer. Biasanya, pizza ini disajikan sebagai hidangan penutup setelah makan malam.
Turki: Pide, Pizza ala Turki
Di Turki, pizza tradisional dikenal dengan nama Pide, yang merupakan roti pipih dengan berbagai topping. Pide berbeda dari pizza Italia pada umumnya karena bentuknya yang lebih memanjang dan lebih mirip dengan kapal. Toppingnya bisa berupa daging domba, keju, telur, atau sayuran. Pide sering kali disajikan dengan lebih banyak bumbu rempah, memberikan rasa yang lebih tajam dan eksotis.
Kesimpulan
Dari Italia yang klasik hingga Amerika dengan inovasi topping yang berani, pizza telah bertransformasi menjadi hidangan yang disukai di seluruh dunia. Setiap negara memiliki cara mereka sendiri dalam menikmati pizza, menciptakan keunikan rasa yang tiada duanya. Jadi, lain kali saat Anda menikmati pizza, cobalah untuk melihat lebih dalam tentang budaya dan sejarah di balik setiap irisan yang Anda santap!
Deja una respuesta